Do you like this story?
Gempa Bantul kembali terjadi setelah tidur selama 4 tahun yang lalu. Gempa tektonik yang berkekuatan 5,0 SR terjadi sekitar pukul 18.41 WIB, Sabtu (21/08). Lokasi gempa berada di 8,3 Lintang Selatan, 110-39 Bujur Timur atau 15 kilometer tenggara Bantul. Serta 24 km Barat daya Wonosari , 26 km Tenggara Yogyakarta, 42 km barat daya Klaten. Gempa yang berada di kedalaman 10 kilomoter dari dasar laut terjadi pukul 18.41 WIB.
Gempa Bantul
Menurut PETRUS DEMONSILI Kepala Geofisika Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tretes pada Suara Surabaya, Sabtu (21/08) mengatakan fenomena gempa Bantul ini emmang merupakan pengaruh dari pertemuan lempeng Eurasia dan Indo Australia.
Fenomena gempa yang perlu diwaspadai terutama di wilayah selatan khususnya di Jawa Timur, mulai Pacitan hingga Banyuwangi. Ada 8 kabupaten/kota di selatan Jawa Timur yang sangat berpotensi terhadai fenomena gempa, bahkan sesekali menimbulkan bencana.
Seperti peristiwa gempa yang terjadi di Banyuwangi pada 1994 yang kemudian berakibat tsunami. Demikian pula di Situbondo pada 2007. Sampai berita ini diturunkan belum ada laporan korban jiwa terkait Gempa Bumi berkekuatan 5 skala richter yang terjadi pada pukul 18.41 WIB lalu dan berpusat di Kota Bantul, Yogyakarta.
0 komentar:
Posting Komentar