Facebook Twitter Friendfeed
Gratis berlangganan artikel blogfsym.blogspot.com via mail, join sekarang!

Selasa, 22 November 2011

0
balap liar di caruban

Do you want to share?

Do you like this story?

balap liar di caruban Bener nggak sih kalo jago ngebut tuh keren? Bener nggak sih kalo jadi tukang balap itu asyik? Kamu perlu tahu jawabannya.balap liar di caruban yang lagi rame ni di caruban yaitu balap liar, lebih asik balap liar dari pada ivent, lebih menantang adrenalin balap liar di caruban

Asal tahu aja, tahun 1976 adalah saat kelahiran mobil pertama yang bermesin uap. Adalah Nicolas Cugnot —seorang teknisi militer Prancis— yang merancangnya di sebuah gudang senjata. Mobil ini digunakan untuk mengangkut meriam dengan kecepatan maksimum 6 km/jam (bandingin ama kecepatan motor dan mobil sekarang!). Dua tahun kemudian, Cugnot berhasil merancang mobil yang lebih cepat. Tapi sayang, saking cepetnya mobil itu nabrak tembok, dan tercatat sebagai kecelakaan mobil pertama di dunia!



Pacu adrenalin

Itulah kalimat yang ngisi sebuah papan peringatan di beberapa jalan. Suka baca? Sama dong! Banyak lagi papan peringatan lain yang isinya macam-macam. Mulai dari nasihat yang halus sampai yang bernada ngancem. Misalnya, ada yang berbunyi begini “Hati-hatilah di jalan! Ingat anak dan istri menanti di rumah”, atau “Jangan ngebut! Anak kami hanya dua” kalimat itu mah masih santun, malah pesan yang kedua sekaligus bawa pesan Keluarga Berencana. Ada juga yang begini bunyinya, “Ngebut? Benjol!” hehehe, kalo itu udah jelas ancaman warga sekitar situ yang nggak suka ada kebut-kebutan.

Tapi apa mau dikata, masih banyak aja orang yang suka kebut-kebutan di jalan. Alasannya macem-macem. Mulai dari yang keburu-buru, pamer motor atawa mobil anyar (atau anyar di’kilik’), sampai yang kebelet pengen buang hajat. Ini beneran. Sir Alex Ferguson, pelatih klub Manchester “Red Devils” United pernah ditilang polisi gara-gara mengemudikan sedan mewahnya melewati ambang batas kecepatan. Selidik punya selidik, ternyata Boss Old Trafford ini kebelet pengen BAB (buang air besar). Tapi polisi nggak mau tahu, tetep aja ngasih surat tilang.

Buat sebagian remaja di dunia ngebut itu ekspresi diri sekaligus unjuk gigi bahwa gw tuh keren. Biasanya remaja kebut-kebutan di jalan untuk nunjukkin kalo mereka tuh trampil bawa motor/mobil, atau untuk ngejajal kendaraan barunya, termasuk yang baru di-tune up alias baru dikilik. Yang pake mobil mungkin terinspirasi film-film Hollywood macam Fast & Furious dan sekuelnya 2Fast & 2Furious, dan yang pake motor tergila-gila dengan adegan-adegan super cepat dan ‘ajaib’ di film Torque. Dua film itu emang dicap pemerintah AS sebagai inspirator kebut-kebutan anak muda di jalanan. Termasuk balapan ilegal atau yang lazim disebut drag race nggak resmi.

Manusia, apalagi remaja, butuh identitas dan pengakuan. Buat beberapa orang, jati-diri itu kudu ditunjukkan dengan keberanian. Nggak tanggung-tanggung nyawa bisa jadi taruhannya. Kalau mereka bisa melakukannya berarti merekalah jawaranya. Bukan karena menaklukkan orang lain, tapi sukses unjuk diri. Itulah yang mendorong Sir Edmund Hillary menaklukkan puncak Gunung Himalaya, Mount Everest, pada tahun 1953. Berikutnya banyak orang yang nekat memanjat gunung tanpa bantuan tali dan alat panjat lainnya. Yang mereka lakukan sebenarnya bukan menaklukkan gunung tapi menaklukkan diri sendiri.

Gitu juga yang terjadi pada remaja yang tergila-gila nge-track atau nge-drag di jalanan. Mereka tuh pengen unjuk gigi. Itu dimulai saat mulai nge-tune up kendaraan mereka. Ada keasyikan sendiri kalo bisa bikin motor atau mobil yang ‘biasa-biasa’ aja jadi super vehicle yang bisa melaju sekencang-kencangnya.

So, waktu mereka memacu motor atau mobilnya kenceng-kenceng, sebenarnya bukan karena keburu-buru atau balapan sama orang lain, tapi lagi berpacu dengan diri sendiri; sejauh mana gue bisa menaklukkan rasa takut dalam diri gue sendiri. So, mereka lagi ngangkat egonya tinggi-tinggi.

Next, mereka juga butuh pengakuan dari orang lain. Itu bisa didapetin kalo sudah bisa ngalahin orang lain atau dapet tepukan tangan dari orang lain. Udah begitu, mereka pengen sesuatu yang lebih menantang. Makanya balapan resmi dipandang nggak terlalu menarik. Pasalnya, kaku, terlalu banyak aturan.

Udah gitu adu balap di track resmi tantangannya kurang. Kalo ngebut di jalan kan bikin adrenalin lebih terpacu; ada mobil lain, orang jalan, atau diuber-uber polisi. Buat mereka, ditangkep polisi atau kecelakaan sampe jungkir balik malah bikin seru. Makin gede resikonya malah makin asyik. Meski dasarnya mereka tetap ogah celaka atau mencelakakan orang lain.
Dengan memasukan alamat email dibawah ini, berarti anda akan dapat kiriman artikel terbaru dari Mp3, All Movie, cerita dewasa di inbox anda:

0 komentar:

Posting Komentar

 

About BlogFsYm.COM

Map IP Address