Do you want to share?
Do you like this story?
Air Terjun Sedudo adalah sebuah air terjun dan obyek wisata yang terletak di Desa Ngliman Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Jaraknya sekitar 30 km arah selatan ibukota kabupaten Nganjuk. Berada pada ketinggian 1.438 meter dpl, ketinggian air terjun ini sekitar 105 meter. wisata air terjun sedudo memiliki fasilitas yang cukup baik, dan jalur transportasi yang mudah diakses. Masyarakat setempat masih mempercayai, air terjun in memiliki kekuatan supra natural. Lokasi wisata alam ini ramai dikunjungi orang pada bulan Sura (kalender Jawa). Konon mitos yang ada sejak zaman Majapahit, pada bulan itu dipercaya membawa berkah awet muda bagi orang yang mandi di wisata air terjun sedudo tersebut.Setiap Tahun Baru Jawa, air terjun Sedudo dipergunakan untuk upacara ritual, yaitu memandikan arca dalam upacara Parna Prahista, yang kemudian sisa airnya dipercikan untuk keluarga agar mendapat berkah keselamatan dan awet muda. Hingga sekarang pihak Pemkab Nganjuk secara rutin melaksanakan acara ritual Mandi Sedudo setiap tanggal 1 Suro.
Menelusuri jejak kaki para sesepuh kita sangatlah melelahkan bila dijalani di jaman modern sekarang ini dan itu semua kurang memungkinkan sebab peralatan yang ada bisa melampaui jejak tersebut. Peralatan tersebut seperti Motor / mobil dll, sehingga memudahkan kita bisa mengenang masa masa sesepuh kita mencari suatu tempat untuk menenangkan jiwa dan bathin nya.
Perbukitan klotok sangatlah gersang dan panas sekarang ini, mungkin beda dikala jaman sesepuh kita. Akankah kegersangan "kering" itu kita biarkan dan melupakan, sangat kurang beruntung dan bersyukur bila memiliki jalan fikiran bergitu.
Kota kediri, sejarahnya belum bisa aku cerna karena informasi informasi yang sangat minim kudapatkan. Tetapi disana "Kediri" terkenal akan Gudang Garam nya. eee...Tahu kuning juga enak lho.
Dilain hari, jalan jalan dilakukan di luar kota yaitu Air Terjun Sedudo di kota Nganjuk.
Dalam perjalanan, hampir semua sungai yg mengalirkan air dari puncak sedudo tidak terlihat alias kering. kenapa ? hehe...he... sebab beloem turun hujan berhari hari, padahal bulan ini khan sudah waktunya musim hujan ya.
Air terjun sedudo sudah tercemar, kenapa ?
Banyak masyarakat yang berwisata di sana dan mandi di air terjun tersebut, tetapi koq masih banyak ya yang keramas memakai sampo hingga berbusa dan .... sangat disayangkan karena pengelola disana tidak memantau dan menegur.
Ada yang mau berwisata di Sedudo ? silahkan.... monggo...
Menelusuri jejak kaki para sesepuh kita sangatlah melelahkan bila dijalani di jaman modern sekarang ini dan itu semua kurang memungkinkan sebab peralatan yang ada bisa melampaui jejak tersebut. Peralatan tersebut seperti Motor / mobil dll, sehingga memudahkan kita bisa mengenang masa masa sesepuh kita mencari suatu tempat untuk menenangkan jiwa dan bathin nya.
Perbukitan klotok sangatlah gersang dan panas sekarang ini, mungkin beda dikala jaman sesepuh kita. Akankah kegersangan "kering" itu kita biarkan dan melupakan, sangat kurang beruntung dan bersyukur bila memiliki jalan fikiran bergitu.
Kota kediri, sejarahnya belum bisa aku cerna karena informasi informasi yang sangat minim kudapatkan. Tetapi disana "Kediri" terkenal akan Gudang Garam nya. eee...Tahu kuning juga enak lho.
Dilain hari, jalan jalan dilakukan di luar kota yaitu Air Terjun Sedudo di kota Nganjuk.
Dalam perjalanan, hampir semua sungai yg mengalirkan air dari puncak sedudo tidak terlihat alias kering. kenapa ? hehe...he... sebab beloem turun hujan berhari hari, padahal bulan ini khan sudah waktunya musim hujan ya.
Air terjun sedudo sudah tercemar, kenapa ?
Banyak masyarakat yang berwisata di sana dan mandi di air terjun tersebut, tetapi koq masih banyak ya yang keramas memakai sampo hingga berbusa dan .... sangat disayangkan karena pengelola disana tidak memantau dan menegur.
Ada yang mau berwisata di Sedudo ? silahkan.... monggo...
0 komentar:
Posting Komentar